Prediksi Harga Token $ROAM dan Potensinya Setelah Listing di Exchange Besar

Daftar Isi

Pendahuluan

Prediksi harga $ROAM

Ekosistem Web3 terus berkembang, dan salah satu proyek terbaru yang menarik perhatian adalah $ROAM, token yang akan segera listing di beberapa exchange besar seperti Bybit, Bitget, Gate.io, KuCoin, MEXC, Backpack, Hotcoin, dan LBank. Banyak investor dan komunitas kripto penasaran dengan prediksi harga token $ROAM setelah listing serta dampaknya terhadap pasar.

Artikel ini akan membahas perkiraan harga $ROAM, mekanisme tokenomics, dan bagaimana kapitalisasi pasar dapat mempengaruhi valuasi token ini di masa depan. Jika Anda tertarik dengan peluang investasi di sektor DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network), maka $ROAM bisa menjadi salah satu proyek yang patut diperhatikan.

Apa Itu Token $ROAM?

Token $ROAM adalah aset kripto yang berada di jaringan Solana dan berfungsi sebagai bagian dari ekosistem Weroam.xyz. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan jaringan WiFi terdesentralisasi berbasis Web3 yang memungkinkan pengguna berbagi koneksi internet dengan aman sambil mendapatkan imbalan dalam bentuk token.

Listing resmi token $ROAM akan berlangsung pada 6 Maret 2025 pukul 10:00 UTC di beberapa exchange ternama. Dengan adanya listing ini, likuiditas dan adopsi token diprediksi meningkat, sehingga mempengaruhi pergerakan harga di pasar.

Tokenomics $ROAM: Supply dan Distribusi

Agar bisa memperkirakan harga token di masa depan, kita harus memahami mekanisme tokenomics $ROAM. Berdasarkan data resmi, berikut adalah informasi terkait supply dan distribusinya:

Total Supply Token $ROAM

Total suplai token $ROAM adalah 1.000.000.000 (1 Miliar ROAM). Ini merupakan jumlah tetap yang tidak akan bertambah, sehingga model ekonomi token ini bersifat deflasi, terutama karena ada mekanisme burning.

Distribusi Token $ROAM

Sebagai token yang didesain untuk mendukung ekosistem Web3, distribusi $ROAM dibagi menjadi beberapa bagian utama:

12% diberikan kepada tim pengembang dengan sistem vesting selama 6 tahun, sehingga tidak bisa langsung dijual ke pasar.

28% dialokasikan untuk komunitas dan investor, termasuk melalui program airdrop untuk mempercepat adopsi.

60% digunakan sebagai insentif mining bagi node setelah Token Generation Event (TGE), yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbalan melalui jaringan Weroam.

Selain itu, token ini juga mengikuti model emisi eksponensial seperti Bitcoin, di mana distribusi akan semakin berkurang seiring waktu. Dengan adanya mekanisme burning, suplai token akan semakin terbatas, yang berpotensi meningkatkan harga seiring dengan meningkatnya permintaan.

Prediksi Harga Token $ROAM Setelah Listing

Setelah memahami aspek tokenomics, kini saatnya membahas prediksi harga token $ROAM berdasarkan kapitalisasi pasar yang mungkin dicapai setelah listing di berbagai exchange besar.

Kapitalisasi Pasar dan Harga Token $ROAM

Market cap (kapitalisasi pasar) adalah faktor utama yang menentukan harga token. Berikut adalah simulasi harga token berdasarkan berbagai skenario market cap:

  • Jika market cap mencapai $100 juta, harga token diperkirakan $0,10.
  • Jika market cap naik ke $500 juta, harga token bisa menyentuh $0,50.
  • Jika market cap mencapai $1 miliar, harga token berpotensi mencapai $1,00.

Berdasarkan data ini, harga token $ROAM memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, terutama jika adopsi jaringan Weroam semakin luas dan ekosistemnya berkembang pesat.

Faktor yang Mempengaruhi Harga $ROAM

Beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada kenaikan harga token $ROAM antara lain:

1. Listing di Exchange Besar

Dengan masuknya $ROAM ke exchange seperti Bybit, Bitget, KuCoin, Gate.io, MEXC, Backpack, Hotcoin, dan LBank, likuiditas token akan meningkat. Semakin banyak volume perdagangan, semakin tinggi kemungkinan harga mengalami lonjakan setelah listing.

2. Adopsi dan Penggunaan dalam Ekosistem Weroam

Jika lebih banyak pengguna mengadopsi jaringan Weroam dan menggunakan token $ROAM untuk transaksi serta mining node, permintaan token akan meningkat secara alami.

3. Mekanisme Deflasi dan Burning Token

Karena $ROAM memiliki mekanisme burning, suplai token akan berkurang seiring waktu. Jika permintaan tetap tinggi sementara suplai menurun, harga token berpotensi naik secara signifikan.

4. Tren Pasar Kripto Secara Keseluruhan

Seperti halnya aset kripto lainnya, harga $ROAM juga akan dipengaruhi oleh tren makro dalam industri kripto. Jika Bitcoin dan altcoin utama mengalami tren bullish, kemungkinan besar $ROAM juga akan mendapatkan momentum positif.

Kesimpulan

Token $ROAM memiliki fundamental yang kuat dengan konsep jaringan WiFi berbasis Web3 yang inovatif. Dengan total supply yang terbatas, mekanisme deflasi, dan listing di berbagai exchange besar, ada potensi pertumbuhan harga yang signifikan.

Jika market cap mencapai $100 juta - $1 miliar, harga token dapat berada dalam kisaran $0,10 - $1,00. Namun, seperti halnya investasi kripto lainnya, penting untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Bagi mereka yang tertarik dengan sektor DePIN dan Web3, token $ROAM bisa menjadi salah satu proyek yang menarik untuk diikuti dalam beberapa bulan ke depan.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang jelas tentang prediksi harga token $ROAM dan potensi jangka panjangnya. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dari ekosistem Weroam agar bisa mengambil keputusan yang tepat dalam investasi kripto.


Official project :

Roam X (Twitter): https://x.com/weRoamxyz

Roam Telegram: t.me/WeRoamXYZ

Roam Discord: https://discord.com/invite/roam

Roam Website: https://weroam.xyz/

Posting Komentar